Cara sehat kanker nasofaring, lingkungan hidup dan lingkungan kerja yang sehat dapat mengurangi risiko terkena kanker nasofaring.
- Bahan makanan yang menggunakan bahan pengawet, ikan yang diawetkan dengan cara diasinkan dan diasap dapat menghasilkan senyawa kimia yang mungkin dapat berubah menjadi karsinogen aktif (nitrosamin).
- Kanker Nasofaring dikatakan lebih mudah terjadi akibat rangsangan yang menahun pada nasofaring, yaitu makanan panas atau yang bersifat merangsang selaput lendir, seperti cabai, alkohol, asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk, asap candu. Oleh karena itu dianjurkan menghindari pengaruh berlebihan dari hal-hal tersebut dan mengurangi konsumsi makanan yang diawetkan dengan zat kimia, diasap, maupun diasinkan.
- Udara yang penuh asap di rumah-rumah yang kurang baik sirkulasi udaranya, meningkatkan jumlah kasus kanker nasofaring. Di Hongkong pembakaran dupa di rumah yang tertutup juga berperan dalam menimbulkan kanker nasofaring.
- Sering kontak dengan zat yang dianggap dapat menyebabkan kanker (karsinogen) yaitu zat dari arang batubara, gas kimia, asap industri, asap kayu, dan beberapa ekstrak tumbuh-tumbuhan dapat mengaktifkan virus Epstein Barr dan meningkatkan risiko terkena kanker nasofaring.
- Karena adanya faktor genetik kanker ini dapat terjadi diantara anggota keluarga, orang tuan, anak atau cucunya.
- Orang dewasa usia di atas 40 tahun terlebih laki-laki dengan riwayat ada anggota keluarga terkena tumor ganas sebaiknya memeriksakan diri untuk menemukan secara dini kemungkinan menderita keganasan pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar