Sabtu, 15 Juni 2013

Transfer Factor Untuk Anak-anak

Fakta :
  1. Anak-anak memiliki sistem imun yang masih lemah dan mudah terserang infeksi yang di dapat dari kehidupan sehari-hari dan juga dari sekolah.
  2. Anak-anak bayak sekali mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi,dan memiliki asupan yang rendah terhadap nutrisi yang penting untuk meningkatkan system kekebalan tubuh.
  3. Anak-anak mendapatkan infeksi dari lingkungan rumah dan sekolah.
  4. Infeksi telinga yang meningkat membuat penggunaan antibiotic dosis tinggi meningkat pada anak-anak.
  5. Penggunaan antibiotic yang berlebihan pada anak-anak menyebabkan system imun tidak bekerja optimal, dan membuat tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotic meningkat.
Transfer Factor adalah alami, aman, tidak menimbulkan efek samping, dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak. Anak-anak mendapatkan manfaat yang luar biasa dari transfer factor di dalam kehidupan mereka.

Dr.David Markowitz, seorang dokter spesialis anak melakukan penelitian selama 12 bulan terhadap transfer factor menemukan dari 88 anak yang mengkonsumsi transfer factor 2 kapsul per hari selama 8 bulan, didapatkan 74% penurunan jumlah penderita penyakit, dan 84% penurunan dalam penggunaan antibiotic pada anak-anak yang sakit, dan yang terpenting bahwa tidak ditemukan adanya efek samping pada anak-anak, Dr David mengindikasikan terjadi penghematan lebih US$25.000 oleh group yang mengkonsumsi transfer factor dalam hal perawatan rumah-sakit,kunjungan dokter dan biaya pengobatan.

Mengapa Anak-Anak Membutuhkan Transfer Factor
  • Transfer Factor menghemat jutaan rupiah dalam biaya pengobatan
  • Transfer Factor membantu mencegah infeksi berulang seperti flu,amandel dan infeksi telinga.
  • Transfer Factor mencegah penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak perlu dengan cara meningkatkan kekebalan dan sistem pertahanan tubuh anak-anak.
  • Transfer Factor terbukti aman diberikan untuk anak-anak mulai berumur 1 hari.
  • Transfer Factor dapat meningkatkan IQ pada anak-anak .

Transfer Factor sudah dibuktikan secara sains selama lebih 50 tahun,dan menghasilkan lebih dari 3500 laporan uji klinis oleh para ilmuwan lebih dari 60 negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar