Kamis, 01 Agustus 2013

Aplikasi Klinis pada Transfer Factor


Transfer Factor dan Terapi Alternatif Lainnya

Pada kasus-kasus komplikasi imun atau pada perawatan kanker, sangat bermanfaat untuk menambah suplemen jenis herbal dan nutrisi lain untuk meningkatkan efek stimulasi imun. Faktor-faktor tambahan ini akan mempertajam kenaikan aktifitas sel NK, meningkatkan fagositosis, meningkatkan pematangan sel-T, meningkatkan imun secara keseluruhan, dan mempercepat reaksi beruntun penghancuran toxin. Bahan-bahan yang dapat memperkuat Transfer Factor termasuk di antaranya adalah hymic protein factors, herbal China (seperti astragalus, cordyceps, shiitake, maitake, dan reishi), inositol hexaphosphate, melatonin, 1-3 beta glucan, glutathione, dan antioksidan lainnya. Vitamins A, D, dan B6 menaikkan pola TH2, sementara vitamins E, C, dan folate menaikkan produksi TH1. (39) Vitamin B12 menekan respon TH1. (40) Sebagai tambahan, akupuntur ditemukan juga dapat meningkatkan jumlah perimeter imun CMI CMI. Levels of CD 3+, CD 4+, CD 4+/CD 8+, dan beta-endorphins ditemukan meningkat pada penderita tumor ganas setelah perawatan dengan akupuntur. (41)

Thymic factors menyebabkan pematangan sel-T dan meningkatkan cell-mediated immunity. Namun transfer factor jauh lebih efektif pada post-thymic cells. Bagaimanapun kegunaannya, thymic factors dan transfer factor direkomendasikan untuk terapi immunodeficiency. (42,43) Studi baru-baru ini oleh Dr. D. See menunjukkan bahwa transfer factor meningkatkan aktivitas sitotoksik sel NK. Efek transfer factor lebih besar daripada bahan-bahan lain yang terkenal dapat meningkatkan sel NK, seperti echinacea, acemannan, 1-3 beta glucan, IP-6, dan certain Chinese mushrooms. Kolostrum memiliki ¼ potensi. Parameter imun lainnya, seperti fungsi sel-T dan tes imunitas seluler, tidak dilakukan pada studi ini. (44)

Kesimpulan

Fungsi sistem imun adalah pusat/jantung dari meningkatnya infeksi dan kelainan imunologi yang ditemukan pada praktek klinik. Melalui bahan unik dan aktifitasnya, transfer factor sangat berguna, relatif tidak ada risiko, dan terapi yang paling penting untuk perawatan dalam melemahnya kondisi cell-mediated atau TH1. Pikirkan dari sisi potensial kegunaannya pada penyakit-penyakit seperti cancer, chronic fatigue, viral infections, allergies, fungal infections, chronic infections, and autoimmune diseases.


IGF-1

Does any of the 4Life TF products contain IGF-1?

“Insuline-like growth factor-I (IGF-1) adalah hormon pertumbuhan dengan karakteristik mirip insulin dan growth hormone. Fungsinya untuk menstimulasi pertumbuhan sel-sel pada jaringan tubuh. IGF-1 ditemukan pada tubuh manusia dan kolostrum sapi dan manusia. Konsentrasi IGF-1 pada kolostrum beratus kali lipat lebih tinggi daripada yang terdapat pada susu.

Pada bayi yang baru lahir, satu fungsi utama IGF-1 adalah merangsang pertumbuhan gut, memperbaiki fungsi pertahanan. IGF-1 juga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel yang tidak dibutuhkan, seperti sel kanker. IGF-1 adalah molekul besar. Pada kolostrum, IGF-1 hampir seluruhnya terikat protein, sehingga menjadikannya molekul yang sangat besar. Proses microfiltration yang telah dipatenkan oleh 4Life untuk mengekstrak Transfer Factors dari kolostrum, tidak memungkinkan molekul sebesar ini melewati membrane filtrasi.

Penelitian terakhir menunjukkann kolostrum sapi akan meningkatkan jumlah serum IGF-1 pada manusia. Faktanya, pemnelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua IGF-1 mengalami pemecahan di perut. Sementara penyerapan hanya terjadi dalam jumlah kecil pada bayi baru lahir, hal yang tidak dapat dipastikan jika konsumsi oral IGF-1 dapat diserap pada orang dewasa. Mempertimbangkan fakta ini, kami yakin bahwa kekuatan imun yang diberikan oleh produk Transfer Factor 4Life berasal dari kemampuan transfer factor itu sendiri, bukan dari molekul-molekul penyertanya.

Selanjutnya, mereka penderita kanker tidak perlu khawatir tentang adanya pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak diinginkan kala mengkonsumsi produk Transfer Factor 4Life. Sebaliknya, telah banyak orang yang melaporkan bahwa produk Transfer Factor 4Life sangat menolong mereka dalam mensuport sistem imun disaat mereka berperang melawan kanker.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar