Jumat, 09 Agustus 2013

Membuat Tugas Sulit Menjadi Mudah

Pekerjaan Selesai dan Pikiran tenang




Kita seringkali menghadapi tugas yang harus dikerjakan, dan sering pula kita malah menundanya. Ada tugas yang membutuhkan penanganan segera sementara kita malah menunggu tugas lain yang belum tentu ada.

Apabila Anda tidak pernah merasakannya, mungkin Anda tahu seseorang yang memiliki kebiasaan seperti itu. Ini sebetulnya adalah masalah yang umum yang sering kita hadapi di pekerjaan sehari-hari. Kita berusaha menghindari tugas-tugas yang sulit karena kita takut untuk menghadapi atau menjalaninya.

Pertanyaan yang sering menghantui adalah :
1. Bagaimana jika saya menyerah di tengah jalan?
2. Bagaimana jika saya tidak dapat melakukannya sendirian?
3. Bagaimana jika saya malah tampak bodoh melakukan tugas tersebut?
4. Bagaimana …..
5. Bagaimana ….. dst.

Pertanyaan-pertanyaan yang negatif ini dapat membunuh motivasi Anda seketika bahkan orang-orang yang kuat sekalipun, khususnya jika pertanyaan-pertanyaan tersebut tertanam lama di dalam diri orang-orang itu.

Dibawah ini adalah sebuah konsep yang bisa Anda gunakan jika anda menghadapi sebuah tugas yang sulit:

Lakukan saat ini juga

Ini sama halnya ketika Anda harus mencuci piring karena pembantu pulang kampung. Semakin Anda menundanya, semakin banyak piring yang harus dibersihkan dan semakin malaslah juga Anda. Loncatlah dari sofa malas Anda sekarang juga dan mulailah segera.

Percayalah hukum momentum. Contohnya seperti Anda mendorong sebuah mobil. Awalnya pasti sangat berat sekali mendorong sebuah mobil yang sedang dalam posisi diam. Namun sekali mobil tersebut bergerak, dorongan Anda akan semakin ringan dan lama kelamaan Anda bisa mendorongnya dengan sangat cepat. Sekali Anda memulainya, Anda juga kemudian dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda. Memecah tugas tersebut menjadi beberapa tugas kecil akan tampak lebih mudah untuk dikerjakan.

Pisahkan bagian-bagian yang sulit dari bagian-bagian yang mudah

Setiap tugas selalu mempunyai bagian yang sulit dan bagian yang mudah. Ketika Anda dapat memisahnya menjadi 2 bagian, Anda dapat melakukan tugas tersebut sesuai dengan suasana hati Anda. Katakan saja, Anda bekerja dengan energi 1000% saat pagi hari, maka pilihlah bagian yang sulit untuk Anda kerjakan di pagi hari. Jika energi Anda mulai berkurang di siang hari, mulailah kerjakan bagian-bagian yang mudahnya.

Nikmati tantangan yang dihadapi

Tugas-tugas yang sulit umumnya dihindari karena penderitaan atau tekanan mental yang mungkin timbul. Anda begitu khawatir bagaimana jika  Anda nanti frustasi, marah-marah atau sedih. Sisi baiknya, mengetahui perasaan-perasaan ini adalah langkah pertama yang baik dalam membangun kekuatan emosi Anda.

Anda dapat memanfaatkan tugas-tugas sulit tersebut untuk melatih Anda menjadi lebih sabar dan lebih rileks. Jadikanlah ajang pengembangan diri setiap tugas-tugas yang dihadapi.

Bayangkan bagaimana tugas tersebut akan membantu membentuk masa depan Anda

Apakah seorang Rudi Hartono dapat menjuarai 7 kali All England karena melewati latihan-latihan yang ringan? Apakah seorang Andrie Wongso dapat menjadi top speaker terkenal di Indonesia karena melewati perjuangan yang mudah? Ya, tugas-tugas sulitlah yang akan membentuk karakter Anda sehingga  Anda bisa menjadi seseorang yang Anda inginkan di masa depan nanti.

Jadi bergembiralah jika Anda mendapatkan tugas-tugas yang sulit. Tanpa tugas-tugas yang sulit, Anda tidak akan pernah berkesempatan untuk mengeluarkan kemampuan Anda sepenuhnya dan kelak Anda akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.

Temukan seseorang yang dapat membantu Anda

Mungkin anda trauma dengan tugas-tugas sulit yang sebelumnya pernah anda hadapi. Anda merasa bahwa sepertinya Anda tidak dapat melakukan tugas tersebut sendiri. Itulah mengapa menemukan seseorang yang dapat membantu Anda sangat penting untuk kesehatan emosi Anda.

Temukan seseorang yang memiliki kekuatan/kelebihan yang berbeda dengan Anda, sehingga Anda bisa saling mengisi dengan rekan Anda tersebut.

Tanyalah pada diri Anda sendiri, “Apakah saya orang yang tepat untuk tugas tersebut?”

Ada beberapa tugas yang tidak cocok dengan kemampuan Anda. Anda tidak bisa menjadi orang yang serba bisa untuk apapun. Jika saat ini Anda menjadi seorang karyawan dan Anda seringkali diberikan tugas/proyek yang tidak Anda suka, Anda harus segera melakukan perubahan. Diskusikan dengan atasan Anda, jika tidak memungkinkan Anda mendapat tugas yang  Anda sukai, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Ingat ungkapan ini : “Do What You Love. Love What You Do”, agar anda bisa sukses dalam karir Anda.

Diskusikan pemikiran Anda dengan orang lain

Salah satu keuntungan Anda melakukan tugas sulit adalah pengetahuan yang akan Anda terima. Cobalah mendiskusikan pengetahuan tersebut dengan orang lain, entah itu lewat blog, forum, telepon atau bertatap muka langsung. Anda akan menyukai reaksi dari para pendengar Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar