Rabu, 07 Agustus 2013

KANKER LEHER RAHIM 4LIFE


Berdasarkan penelitian di beberapa kota di Indonesia yaitu: Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya ternyata kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang terbanyak mengenai kaum perempuan di Indonesia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Bagian Patologi Anatomik di 13 Sentra Patologik di Indonesia dalam tahun 1988-2000 ternyata kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang tersering pada perempuan. Saat ini sudah diketahui behwa penyebab utama kanker leher rahim adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang menetap khususnya tipe 16 dan 18.
Kanker Leher Rahim adalah penyakit yang berkembang melalui beberapa tahap. Dimulai dengan tahap prakanker yang pertumbuhannya sangat lamban, disebut displasia (kelainan pertumbuhan sel). Dari displasia ringan, sedang hingga berat, sesudah mencapai displasia berat dapat menjadi kanker yang belum menyebar dan kemudian kanker yang dapat menyebar.
Kanker leher rahim merupakan salah satu jenis kanker yang dapat ditemukan pada stadium dini. Cara menemukannya adalah dengan pemeriksaan contoh sel yang diambil dari lendir leher lahim yang disebut tes Papanicolaou atau "Pap Smear".
Cara lain untuk deteksi dini kanker leher rahim, yaitu dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), dengan memulas asam asetat (3% s.d. 5%) pada leher rahim. Jika terjadi perubahan warna berupa bercak putih, maka perlu dicurigai terjadi perubahan mengarah lesi prakanker serviks.
Pencegahan kanker leher rahim dapat dilakukan dengan melakukan perilaku hidup sehat guna mengurangi terkena kanker leher rahim. Tingkatkan kualitas sistem imun (sistem kekebalan tubuh) Anda, 4Life TransferFactor meningkatkan kualitas keilmuan, kekuatan, dan keseimbangan sistem imun (sistem kekebalan tubuh Anda) hingga 437% dari kondisi yang sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar