Minggu, 11 Agustus 2013

Kanker Kandung Kemih


Apa itu kanker kandung kemih?
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh. Sel-sel  tumbuh ekstra besar, yang disebut tumor. Pada kanker kadtung kemih, pertumbuhan ini terjadi di kandung kemih.
Kandung kemih adalah bagian dari saluran kemih yang menyimpan urin sampai Anda siap untuk membiarkannya keluar.
Kanker kandung kemih biasanya dapat berhasil diobati jika ditemukan dan diobati dari awal. Dan kebanyakan kanker kandung kemih yang bisa ditemukan awal.
Apa gejalanya?
Gejala yang paling umum dari kanker kandung kemih meliputi:
  • Terdapat darah atau pembekuan darah di urin (hematuria). Hematuria terjadi pada 8 atau 9 dari 10 orang yang menderita kanker kandung kemih dan merupakan gejala yang paling umum. Biasanya tidak menyakitkan.
  • Nyeri saat buang air kecil (disuria).
  • Sering kencing tapi dalam jumlah kecil.
  • Sering infeksi saluran kemih.
Gejala yang lebih menunjukkan adana kanker kandung kemih, yaitu:
  • Nyeri pada punggung bawah sekitar ginjal (nyeri panggul).
  • Pembengkakan di kaki bagian bawah.
  • Sebuah pertumbuhan panggul dekat kandung kemih (massa panggul).
Faktor risiko utama untuk kanker kandung kemih meliputi:
  • Merokok. Perokok jauh lebih mungkin dibandingkan orang lain untuk mendapatkan kanker kandung kemih.
  • Laki – laki dengan usia lebih dari  40 tahun
  • Terkena bahan kimia penyebab kanker, seperti yang digunakan dalam kayu, karet, dan industri tekstil.
  • Makan banyak daging, gorengan dan lemak meningkatkan risiko Anda untuk kanker kandung kemih.
  • Parasit. Ada parasit yang menyebabkan schistosomiasis, yang dapat meningkatkan risiko Anda.
Gejala lainnya yang mungkin terjadi ketika kanker kandung kemih telah menyebar meliputi:
  • Penurunan berat badan.
  • Nyeri tulang atau nyeri di daerah, dubur anal, atau panggul.
  • Anemia.
Gejala kanker kandung kemih mungkin mirip dengan gejala kondisi kandung kemih lainnya.

Sumber : www.webmd.com
Cegah Kanker Kandung Kemih mulai dari sekarang! Perawatan Kanker Kandung Kemih bisa dengan konsumsi 4Life Transfer Factor secara rutin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar