Minggu, 11 Agustus 2013

LUPUS


Penyakit Lupus bukanlah penyakit keturunan. Penyakit ini menyerang hampir 90% perempuan, walaupun faktanya laki-laki pun juga ada yang terkena penyakit ini. Lupus adalah penyakit kronik / menahun, merupakan penyakit daya tahan tubuh atau disebut penyakit “autoimun” artinya kekebalan / perlindungan (immune) terhadap jaringan tubuh sendiri ( auto ). Pada Lupus,  produksi antibodi ini terlalu berlebihan. Sayangnya saking berlebihan antibodi ini tidak “menyerang” pada “kuman atau musuhnya” tetapi justru “menyerang” sistim kekebalan sel dan jaringan tubuh sendiri.
Gejala awal yang sering dirasakan penderita LUPUS adalah:
* Sakit pada tulang dan sendi.
* Nyeri sendi, sendi membengkak.
* Demam atau panas tinggi bukan karena infeksi.
* Cepat lelah, lesu, lemah.
* Ruam kulit, bercak merah pada kulit bersisik dan gatal, rambut rontok.
* Anemia ( kurang darah ).
* Penurunan berat badan.
* Nyeri waktu nafas
* Ujung jari berwarna kebiruan / pucat.
* Sariawan.
* Kejang.
* Sakit kepala.
* Sensitif terhadap sinar matahari.
* Gangguan daya ingatan.
Namun, berdasarkan hasil penelitian dari ACR (American College of Rheumatology), yaitu perkumpulan ahli rematik di Amerika menemukan 11 kriteria yang harus dipenuhi bagi penderita Lupus .
Apakah saya terkena Lupus?? YA, apabila memenuhi 4 dari 11 kriteria yang ada :
Kriteria pada kulit :
1. Kemerahan pada bagian pipi kanan dan pipi kiri termasuk hidung membentuk seperti kupu-kupu (Butterfly rash).
2. Ruam berwarna kemerahan yang terus meningkat jumlahnya (Discoid rash).
3. Tidak tahan terhadap sengatan sinar matahari (Sun Sensitivity)
4. Sariawan tanpa rasa nyeri yang sering hilang dan muncul secara berulang-ulang- terjadi di bagian dalam hidung atau mulut (Oral ulcerations)
Kriteria pada Sistemik (bagian dalam organ tubuh) :
5. Sakit pada persendian- ngilu pada bagian tulang sendi – bisa terjadi pada beberapa bulan (Arthritis).
6. terjadi penimbunan pada cairan di selaput dada/paru- pleuritis (Serositis) atau Penimbunan cairan di selaput jantung (Pericardium).
7. Kebocoran protein di air seni pada kadar tertentu (Kidney disorder).
8. Terjadi kejang-kejang atau gangguan kejiwaan- psikosis (Neurologic disorder).
Kriteria pada hasil pemeriksaan Laboratorium :
9. Kurangnya jumlah sel darah putih atau trombosit atau kurangnya sel darah merah (Blood abnormalities).
10. Ditemukannya antibodi terhadap DNA atau ditemukannya sel bentuk khusus (sel LE) atau ditemukannya hasil tes positif palsu pada sifilis (Immunologic disorder) (sebenarnya penderita tidak mengalami sakit sifilis, tetapi hasil tes darah positif).
11. Hasil tes ANA positif terhadap inti sel tubuh manusia. Positif antibodi ANA (anti nuclear antibody).
-Transfer Factor Advance-
-Transfer Factor Advance-
Untuk perawatan penyakit LUPUS ini, konsumsilah Transfer Factor Advance 6 kapsul per hari (sesuai dengan tingkat LUPUS yang dideritanya).
Transfer Factor Advance mampu menenangkan penyakit autoimun sampai ke tingkat normal atau seimbang.
Hubungi Muhir (0852-11216375) ID 4life 7854689

Tidak ada komentar:

Posting Komentar