Minggu, 11 Agustus 2013

Berjalanlah untuk Turunkan Gula Darah!


Ada hal yang perlu Anda ketahui dari penyakit diabetes: Meskipun Anda sudah terkena penyakit ini, Anda masih dapat mengendalikannya dan menghindari banyak dampak dari diabetes.
“Jika Anda hampir selalu menjalankan hidup sehat dengan benar, maka tak ada alasan bagi Anda untuk tidak hidup normal,” ujar Gerald Bernstein, MD, seorang endokrinolog di Beth Israel Medical Center di kota New York. Lalu hidup sehat macam apakah yang dimaksud oleh Dr. Bernstein? Jawabannya: rajin melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki! Kombinasi dari diet yang sehat dan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan sebagai pemicu diabetes.
Banyak penelitian telah menunjukkan kekuatan olahraga dalam mencegah diabetes. Salah satunya adalah yang telah dilakukan oleh Nurses’ Health Study, yang menemukan bahwa wanita yang rajin berolahraga lebih dari satu kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko mereka terkena diabetes sebesar 30%. Dan para peneliti Cina menyimpulkan bahwa orang-orang yang memiliki gula darah tinggi namun rajin berolahraga dan merubah gaya hidupnya, mengalami penurunan risiko terkena diabetes sebesar 40%. “Padahal olahraga yang dilakukan tidaklah terlalu berat,” jelas Richard Eastman, MD, mantan direktur pada divisi diabetes di National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases di Bethesda.
Pentingnya menggerakkan tubuh
Para pejalan kaki yang menderita diabetes terbukti dapat mengurangi jumlah asupan obat yang mereka gunakan karena aktivitas fisik membuat tubuh mereka lebih efektif dalam menggunakan insulin. Selain bisa menurunkan beberapa kilogram kelebihan berat badan, berjalan kaki juga meningkatkan jumlah resptor insulin pada sel tubuh. Insulin membantu gula darah bergerak menuju sel-sel tubuh, tempat yang seharusnya menjadi tujuannya.
Menurut Dr. Bernstein, setidaknya Anda harus berjalan kaki selama 30 menit sehari, tiga kali seminggu untuk meningkatkan fungsi tubuh dalam menggunakan insulin. Jika tujuan utama Anda adalah menurunkan berat badan, sebaiknya tingkatkan jumlah berjalan menjadi 6-7 kali dalam seminggu. Bagi penderita diabates, lakukan jalan kaki dengan ritme lambat karena menggerakkan tubuh terlalu bersemangat dapat menyebabkan gula darah meningkat, terutama bagi mereka yang kekurangan insulin pada tubuhnya.
Masih ada harapan
Jika Anda telah didiagnosa menderita diabetes, jalan kaki secara teratur dapat membantu mengatur penyebaran penyakit. Penderita diabetes yang menggunakan insulin dapat mengurangi jumlah pemakaian obat-obatan untuk diabetes sebagaimana aktivitas fisik dapat memungkinkan tubuh mereka menggunakan insulin lebih efisien.
Sebagai bonus, berjalan kaki secara teratur dapat mempertajam otak. Para ilmuwan telah mengamati para manula dengan penyakit diabetes terkadang mengalami kesulitan untuk berpikir lebih jernih. Dalam sebuah penelitian menunjukkan aktivitas fisik sepertinya juga memicu aktivitas otak.
Sebelum memulai olahraga berjalan, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, khususnya jika Anda adalah penderita diabetes. Dokter dapat memberikan saran kepada Anda hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat Anda melakukan olahraga.
Sumber: preventionindonesia.com
-Transfer Factor Glucoach-
-Transfer Factor Glucoach-
Transfer Factor Glucoach merupakan produk yang sangat istimewa. Fungsi TF Glucoach:
  • Untuk penyembuhan diabetes type I & II
  • Membasmi kuman yang menyerang pankreas dan fungsi insulin
  • Chromium, Vanadium & Ginseng mengimbangi gula & metabolisma.
  • Sebagai Antioksidan
Kandungan Bahan TF Glucoach Targeted Transfer Factor (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolks), Pterocarpus marsupium, Fenugreek, Momordica charantia, Gymnema sylvestre, Korean Ginseng, Alpha Lipoic Acid, and Vanadium.
Untuk konsultasi produk, hubungi Muhir (0852-11216375)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar